Pameran Seni Keramik “Vacuum Learning”
Pembukaan
Hari/Tanggal : Selasa / 19 Maret 2013
Pukul : 19.30 WIB
Tempat : Bentara Budaya Yogyakarta (Jl.Suroto No. 2 Kotabaru Yogyakarta)
Pameran berlangsung 19-27 Maret 2013
Pukul : 19.30 WIB
Tempat : Bentara Budaya Yogyakarta (Jl.Suroto No. 2 Kotabaru Yogyakarta)
Pameran berlangsung 19-27 Maret 2013
Pameran keramik ini dimotori oleh Ikatan Mahasiswa Keramik IWAK, bekerja sama dengan Bentara Budaya Yogyakarta. IWAK adalah sebuah forum mahasiswa keramik, jurusan Kriya, FSR ISI Yogyakarta, dan merupakah wadah interaksi, komunikasi, apreasiasi yang bersifat terbuka antar mahasiswa ataupun alumnus ISI yogyakarta khususnya kriya keramik sejak tahun 1996. Tema pameran IWAK: Vacuum Learning. Mengapa Vacuum Learning? Berasal dari kata vacuum untuk mengisi kevakuman atau kekosongan yang pernah terjadi dalam beberapa tahun yang lalu oleh komunitas mahasiswa keramik. Sebagaimana sebuah kekosongon itu tak sepenuhnya kosong tetapi dari sebuah kekosongan kita bisa menciptakan sebuah ide-ide kreatif yang imaginer. Tujuan pameran ini adalah untuk menunjukkan pencapaian ide, bentuk dan teknik yang dihasilkan oleh peserta pameran. Misi pameran ini melihat dan membandingkan perkembangan karya-karya perupa antara mahasiswa dan alumnus kriya seni keramik ISI Yogyakarta dari masa ke masa.
IWAK memandang bahwa seni keramik merupakan suatu media yang sebenarnya memiliki kemungkinan untuk digunakan sebagai sarana pengungkapan berbagai gagasan serta berbagai kecenderungan estetik. Pilihan media tertentu, yang tentunya memiliki batasan-batasan teknis bukan berarti hambatan untuk menyampaikan gagasan-gagasan kontemporer. Pameran ini akan diikuti oleh karya-karya mahasiswa dan alumni minat utama keramik, jurusan Kriya, FSR ISI Yogyakarta yang kini telah berumur 20 tahun (minat utama keramik dibuka tahun 1993). Semoga pameran ini dapat menambah apresiasi publik atas media keramik yang kini semakin mendapat tempat di kancah seni rupa Indonesia. Pameran ini sekaligus ingin mengajak orang untuk dapat mengapresiasi ide, perkembangan bentuk dan teknik keramik, sebagai media yang merekam perkembangan kebudayaan.